Minggu, 10 November 2013


Apa itu Blender?? kali ini saya akan membahas tentang blender, Blender adalah suatu nama sederhana untuk layanan open source yang keren. sebuah suite open-source yang benar-benar gratis yang dapat digunakan untuk membuat animasi 3D, shading 3D, render 3D, game 3D, dan banyak lagi. blender sendiri dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ini digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL (GNU General Public License).

Minggu, 13 Oktober 2013

Kata desain pasti berhubungan dengan gambar atau rancangan objek, Jika diartikan kata per kata,terdiri dari tiga kata, yang memiliki arti :- Desain yang berarti rancangan atau kerangka bentuk.
- Pemodelan yang berarti pola,contoh,acuan, sesuatu yg akan dibuat atau dihasilkan dan dapat juga diartikan sebagai barang tiruan yg kecil dng bentuk (rupa) persis seperti yang ditiru.
- Grafik yaitu bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar secara digital.
Jadi secara keseluruhan, pengertian dari desain pemodelan grafik adalah suatu proses pembuatan kerangka rancangan yang meliputi pembuatan pola untuk menghasilkan suatu objek berupa gambar.
Dalam dunia komputer, desain pemodelan grafis merupakan suatu teknik penciptaan suatu citra objek dengan menggunakan sifat-sifat perangkat lunak grafis, yaitu memanipulasi bentuk, cahaya, warna, bayangan, dan tekstur permukaan suatu objek citra.

Selasa, 21 Mei 2013

           Pada tulisan sebelumnya saya sudah menerangkan bagaimana penggunaan font yang baik dalam sebuah web, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih font suatu website, nah dalam tulisan kali ini saya akan menganalisa antara web http://www.uin-suka.ac.id/ dan http://www.usd.ac.id/

Oke pertama kita bahas web uin-suka dahulu,

 

Senin, 15 April 2013

              Kali ini saya akan membahas tentang web font yang baik, dalam sebuah web peranan font sanga berarti, mulai dari ukuran,style, dapat membuat pembaca tertarik atau nyaman dalam membaca isi dalam web tersebut.
               Anda tidak harus memakai standart fonts yang sama terus menerus dalam sebuah situs agar tidak membosankan. Ada banyak sekali jenis font yang lain, yang akan membuat tulisan Anda terlihat lebih menarik dan lebih baik. Namun pemakaian font yang terlalu beraneka ragam dalam suatu halaman juga tidak baik. Batasilah pemakaian font dalam suatu situs menurut jenis pemakaiannya.

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Font
1.    Sediakan Font-font yang Lazim Digunakan
2.    Gunakan Similar Fonts pada Konten Sejenis
3.    Memakai Font yang Legible
4.    Menggunakan Jenis Font Berbeda untuk Print Media
5.    Pertimbangkan Variasi Glyph Pada Font

Melihat hal-hal yang perlu dipertimbangkan untu memilih font, disini saya menganalisa dua web yaitu http://pendaftaran.gunadarma.ac.id/2013/ dan http://filkom.gunadarma.ac.id/.

1.    Sediakan Font-font yang Lazim Digunakan
        Seperti pada penjelasan istilah tentang common fonts di atas, jangan berasumsi bahwa font yang Anda gunakan tersedia untuk semua komputer pengguna. Jika Anda atau klien Anda memang menginginkan penggunakan font yang tidak lazim, Anda bisa menempatkannya pada urutan pertama dalam font-family di stylesheetnya.
       Dari web yang saya komparasi, kedua web ini menggunakan jenis font yang sudah standar untuk semuan komputer pengguna, dan mengurangi kejadian font yang tidak tersedia dikomputer pengguna. Pada bagian judul font juga menggunakan font yang lazim dan dengan ukuran font yang lebih besar dibanding isi artikel.


2.    Gunakan Similar Fonts pada Konten Sejenis
    Jika Anda ingin menggunakan lebih dari satu jenis font pada satu bagian website, misalkan pada badan artikel, ada baiknya jika menggunakan similar fonts seperti contoh web di atas yang menggunakan similar Fonts.

3.    Memakai Font yang Legible
    Mungkin istilah legibility dan readibility kadang dimaknai sama, karena memang keduanya memiliki arti kata yang sama jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Menurut saya pribadi, legibility lebih mengacu pada desain font itu sendiri, yang membuat sebuah karakter mudah dibaca. Sedangkan readibility adalah penempatan atau tata letak keseluruhan pada sebuah website yang membuat bagian berisi teks tersebut mudah dibaca.   
    Secara legibility kedua web sudah memiliki desain font yang baik, dan secara readibility penempatan tatak letak juga sudah baik. Berkaitan dengan legibility, hal-hal berikut mungkin bisa membantu Anda dalam menentukan pemilihan font:
•    Gunakan jenis font yang scalable, sekarang (hampir) semua website menggunakan jenis font tersebut misalkan TrueType dan OpenType. Non-scalable font yang sebaiknya dihindari misalnya: Courier, MS Serif dan MS Sans Serif.
•    Jenis font Verdana sangat cocok untuk teks berukuran kecil. Pada jenis font lainnya, mungkin terlihat kurang jelas di ukuran kecil di bandingkan Verdana.
•    Jenis font serif terlihat kurang jelas pada ukuran dan font-weight yang kecil, kecuali jenis font Georgia baik di Windows maupun Mac masih bisa terbaca dengan baik pada ukuran kecil karena memang didesain untuk penggunaan pada website.

4.    Menggunakan Jenis Font Berbeda untuk Print Media
    Hal ini karena resolusi cetak lebih besar dari resolusi layar pada umunya. Untuk keperluan cetak sendiri, jenis font yang digunakan bisa lebih beragam. Pada stylesheet Anda bisa memakai CSS Media Query, sebagai contoh: @media print { body { font-family:'Times New Roman', Times, serif; } }

5.    Pertimbangkan Variasi Glyph Pada Font
    Setiap font memiliki jumlah glyph (karakter) yang beragam. Font Arial (versi lama) misalnya tidak memiliki karakter Euro (€). Hal ini perlu Anda perhatikan karena karakter yang tidak didukung pada sebuah font biasanya ditampilkan dalam bentuk yang aneh. Pada sebuah judul artikel misalnya, Anda bisa memakai font yang memiliki glyph yang lebih sedikit daripada font yang digunakan pada badan artikel tersebut.
    Sekian dulu analisa saya, jadi kesimpulan saya untuk komparasi kedua web ini, kedua we ini sudah bagus dari segi Font, karena sudah memenuhi hal-hal baik dalam memilih font.

Senin, 25 Maret 2013

Scalable Vector Graphics (SVG)

 SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Markup Language).
 Selain SVG, ada juga MathML (Mathematic Markup Language) - berbasis XML- untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan juga CML (Chemical Markup Language) untuk kimia.

SVG juga bebas royalti netral vendor-standar terbuka yang dikembangkan di bawah W3C Proses.
Memiliki dukungan industri yang kuat, Penulisan dari spesifikasi SVG meliputi Adobe, Agfa, Apple, Canon, Corel, Ericsson, HP, IBM, Kodak, Macromedia, Microsoft, Nokia, Sharp dan Sun Microsystems.
Tampilan SVG dikerahkan ke lebih dari 100 juta desktop, dan ada dukungan luas dalam banyak authoring tools.

SVG dikembangkan oleh Kelompok Kerja W3C SVG mulai pada tahun 1998, setelah Macromedia dan Microsoft memperkenalkan vml sedangkan Adobe Systems dan Sun Microsystems mengajukan format bersaing dikenal sebagai PGML. Kelompok kerja ini dipimpin oleh Chris Lilley dari W3C.

- SVG 1.0 menjadi Rekomendasi W3C pada tanggal 4 September 2001.
- SVG 1.1 menjadi Rekomendasi W3C pada tanggal 14 Januari 2003. spesifikasi SVG 1.1 termodulasi   
        untuk memungkinkan subset yang didefinisikan sebagai profil. Selain ini, ada sedikit perbedaan antara
        SVG SVG 1.1 dan 1.0.
- SVG Tiny dan SVG Basic (the Mobile SVG Profiles) menjadi Rekomendasi W3C pada tanggal 14
        Januari 2003. Ini digambarkan sebagai profil SVG 1.1.
- SVG Tiny 1.2  menjadi Rekomendasi W3C tanggal 22 Desember 2008
- SVG Full 1.2 telah memiliki Draft Bekerja W3C dalam proses selama bertahun-tahun, tapi sekarang
        akan turun segera dalam mendukung SVG 2.0. SVG Tiny 1.2 awalnya dirilis sebagai profil dan 
       kemudian menjadi spesifikasi lengkap, termasuk semua dibutuhkan bagian SVG 1.1 dan 1.2SVG
       1.2 Kendali menambahkan modul ke SVGT 1,2 core.
- SVG Print menambahkan sintaks untuk multi-halaman dokumen dan dukungan manajemen warna.
- SVG 1.1 Second Edition, yang mencakup semua klarifikasi, tapi tidak ada fitur baru ke SVG aslinya
        1.1 dirilis pada tanggal 16 Agustus 2011.
- SVG 2.0 akan benar-benar ulang rancangan 1.2 dengan integrasi lebih dengan fitur web baru seperti
        CSS, HTML5 dan WOFF. Hal ini dijadwalkan sebagai "rekomendasi" untuk Agustus 2014


Beberapa bworser yang menggunakan SVG
- Opera (sejak 8.0) sudah support SVG 1.1
- Web browser yang bebasis Gecko layout engine termasuk firefox, flock, camino, dan sea monkey semuanya sudah memiliki dukungan lengkap untuk spesifikasi SVG 1.1  . . Situs Mozilla memiliki gambaran modul yang didukung dalam Firefox [57] dan dari modul yang sedang berlangsung dalam pembangunan [58]. Gecko 1.9, termasuk dalam Firefox 3.0, menambahkan dukungan untuk lebih dari spesifikasi SVG (termasuk filter) .
- Browser berdasarkan WebKit (seperti Apple Safari, Google Chrome, dan OmniWeb Grup Omni itu) memiliki dukungan lengkap untuk spesifikasi 1.1 SVG penuh sejak 2006.
- Amaya memiliki dukungan SVG parsial.
- Dukungan asli menjadi sebagian tersedia di Internet Explorer 9 (dirilis pada bulan Maret 2011). 


Dukungan SVG mobile
   -SVG 1.1
     Smart phone yang paling modern memiliki dukungan untuk SVG 1.1.

    -SVG Tiny Support 
    SVG tiny (SVGT) 1.1 dan 1.2 adalah profil mobile SVG. SVGT 1.2 mencakup beberapa fitur yang tidak
    ditemukan di SVG 1.1, termasuk non-skala stroke, yang didukung oleh beberapa 1,1 implementasi SVG,
    seperti Opera, Firefox, dan WebKit. Sebagai basis kode dibagi antara browser desktop dan mobile

Minggu, 24 Maret 2013

Kali ini saya mau bahas tentang pengalaman awal kenal dengan internet,
ya masa lalu mengenal internet itu emang seru kalau sekilas di inget-inget.
saya pertama kali kenal internet itu gara-gara sering ikut ke kantor nyokap kalau lagi libur sekolah,
nah di kantor nyokap sering liat orang depan layar buka google, pikiran saya waktu itu “apaan si google itu”,
kenapa banyak yang buka dan gunain,dari situ saya iseng aja nanya-nanya,
“om google itu apa?” dia jawab kalo mau buka google itu mesti ada internetnya,
di google ada apa aja ko,coba kalo kamu mau nyari gambar-gambar tinggal tulis aja” nah dari situ saya coba mainin deh tuh komputer,
pertama ngetik saya nyari gambar-gambar film kartun Naruto,
dalam pikiran saya wah seru juga ya bisa liat-liat gambar keren B)

Mulai beranjak ke dunia sekolah menengah pertama(smp) mulai muncul namanya jejaring sosial friendster disingkat fs,
saya si mungkin termasuk telat kenal friendster itu,
karena banyak teman sekolah yang udah punya frienster,
mulai deh bikin akun dan tambah temen siapa aja walapun g kenal, 
mulai dari situ sering deh main ke warnet deket sekolah, 
pulang sekolah mampir sebentar main1 jam, 
di warnet dengan ajakan teman main game online mulai kenal game online ayodance,
masuk dunia SMA friendter udah mulai saya tinggalin beserta ID game ayodance,
mungkin karena saya cepet bosen jadi ya di tinggalin aja,
nah pas masuk SMA mulai kenal facebook disitu saya si taunya dari acara 4mata, 
disitu mas tukul sering bilang facebook,
saya jadi penasaran yaa coba ketik dimbah google eh ternyata setelah di buka seperti friendster tapi ini lebih keren pikir saya dulu. 
Dari situ mulai kenal namanya blog dari temen yang bisa dapetin uang tiap bulan dari blog dia.

Nah segitu aja cerita tentang pengenalan tentang internetnya , ini ceritaku gimana kamu??

Minggu, 06 Januari 2013

     Di zaman sekarang, siapa yang tidak kenal istilah "Internet"  apalagi bagi kalangan mahasiswa, khususnya di lingkungan Universitas Gunadarma. Dari sekedar mencari informasi, untuk bermain game Online, social media, Hingga melakukan bisnis. 
       Dan pada kesempatan ini, kami telah mensurvei mengenai internet di kalangan Mahasiswa Gunadarma, dan mengambil sampel 20 orang, dari berbeda fakultas dan jurusan. Dan hasil dari Kuisioner yang kami lakukan adalah sebagai berikut.

1.       Internet merupakan kebutuhan utama bagi anda dalam perkuliahan.
11 mahasiswa mengatakan setuju (S)
9 mahasiswa mengatakang sangat setuju (SS)

kesimpulan : bahwa bagi sebagian besar mahasiswa internet menjadi kebutuhan yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan seperti mengerjakan tugas atau mencari referensi .
2.       Dengan Internet  anda merasa lebih mudah dalam mengerjakan tugas.
13 mahasiswa mengatakan setuju
7 mahasiswa mengatakan sangat setuju